✔ √ Langkah – Langkah Memilih Kkm Mata Pelajaran Kurikulum 2013
Sebelum saya menjelaskan mengenai langkah-langkah yang di perlukan dalam memilih KKM maka terlebih dahulu anda harus memahami apa yang di maksud dengan KKM dan apa pula manfaat yang di peroleh dalam penentuan KKM bagi setiap mata pelajaran.
KKM atau yang di sebut dengan kriteria ketuntasan minimal merupakan kriteria ketuntasan berguru yang di jadikan sebagai patokan atau penentu batas ketuntasan berguru bagi setiap peserta didik yang mana nilai dari KKM tersebut di tentukan oleh setiap satuan Pendidikan dengan mengacu kepada standar kompetensi lulusan.
Dalam menetapkan nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) maka setiap satuan pendidikan harus merumuskannya secara bersama – sama antara Kepala Sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya sehingga sanggup dijadikan sebagai dasar dalam memilih nilai KKM pada setiap mata pelajaran.
Manfaat yang di peroleh dalam memilih nilai KKM pada setiap mata pelajaran di satuan pendidikan ialah untuk menunjukkan standar nilai ketuntasan sebagai citra seberapa besar kemampuan peserta didik dalam menyerap bahan yang di ajarkan pada masing-masing mata pelajaran.
Dalam menuntukan nilai KKM ada 3 hal yang perlu di perhatikan, ketiga hal tersebut yaitu :
1. Kompleksitas
Kompleksitas yang dimaksud disini ialah mengacu kepada karakteristik mata pelajaran.
Tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran merupakan salah satu penentu bagi setiap satuan Pendidikan dalam memilih nilai Batasan KKM.
Untuk memilih komponen kompleksitas tinggi atau rendah misalnya, bagaimana cara memilih tingkat kesulitan dan kerumitan suatu mata pelajaran sehingga Tingkat Kompleksitas Tinggi ???
Nilai kompleksitas di katakana tinggi apabila dalam pelaksanaannya menuntut Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk didalamnya memahami kopetensi yang harus dicapai oleh siswa, kreatif dan inofatif dalam melakukan pembelajaran. Selain itu waktu, diantaranya waktunya cukup lama, lantaran perlu pengulangan. Serta Penalaran dan Kecermatan siswa yang tinggi.
Untuk mengetahui tingkat kesulitan dan kerumitan dari masing-masing mata pelajaran maka sanggup di tentukan dengan cara musyawarah yang dilakukan oleh masing-masing kelompok guru mata pelajaran yang membidangi mata pelajaran yang sama.
2. Daya Dukung
Daya Dukung yang dimaksudkan disini yaitu bekerjasama dengan kondisi satuan Pendidikan (sekolah).
Dalam memilih KKM anda harus melihat bagaimana kondisi dari sekolah anda masing-masing. Ada beberapa hal yang mencakup kondisi satuan Pendidikan diantaranya yaitu :
a. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;( sesuai latar belakang keahlian)
b. Jumlah peserta didik dalam satu kelas;
c. Predikat pengakuan sekolah;
d. Kelayakan sarana prasarana sekolah.
e. Biaya administrasi sekolah
f. Komite dan stakeholder sekolah.
3. Intake
Intake yang dimaksudkan disini yaitu bekerjasama dengan karakteristik Peserta Didik.
Karakteristik peserta didik sangat memilih bagi setiap satuan Pendidikan dalam memilih nilai KKM.
Intake ( tingkat kemampuan rata-rata siswa), untuk memperoleh citra intake ini kita bisa melihat dari banyak sekali cara, diantaranya dari hasil seleksi penerimaan siswa baru, dari hasil raport kelas terakhir dari tahun sebelumnya, dari tes seleksi masuk atau psikotes, dan juga bisa dari ujian nasional pada jenjang sebelumnya.
Dalam memilih KKM anda juga perlu memperhatikan bagaimana hasil dari evaluasi yang di peroleh peserta didik dalam memperoleh evaluasi sebelumnya. Sebagai pola untuk memilih karakteristik siswa kelas 7 maka sanggup di lihat dengan memperhatikan nilai rata-rata raport pada jenjang sebelumnya ( pada nilai raport SD) sedangkan untuk siswa kelas 8 dan kelas 9 sanggup di lihat dari hasil evaluasi rata-rata nilai raport pada semester sebelumnya.
Sebelum memilih KKM mata pelajaran maka terlebih dahulu anda harus memilih KKM dalam setiap kompetensi dasar dalam setiap mata pelajaran. Hasil dari seluruh KKM Kompetensi Dasar (KD) itulah yang nantinya di gunakan sebagai embel-embel dalam memilih nilai KKM mata pelajaran.
MENENTUKAN KKM KD
Dalam memilih KKM dalam setiap kompetensi dasar, maka anda sanggup memakai rumus sebagai berikut :
Sebagai pola dalam menghitung KKM pada setiap kompetensi dasar, maka berikut ini saya berikan pola klarifikasi dalam memilih nilai KKM dalam setiap Kompetensi Dasar.
- Berikut ini pola perhitungan nilai KKM Kompetensi dasar apabila memakai Rentang Nilai.
Misalnya nilai aspek daya dukung mendapat nilai 90 (tinggi), Nilai aspek kompleksitas mendapat nilai 70 (sedang) dan Nilai aspek intake mendapat nilai 65 (sedang).
Karena jumlah dari aspek yang di analisis sebanyak 3 maka nilai KKM untuk KD tersebut ialah :
- Berikut ini pola perhitungan nilai KKM Kompetensi dasar apabila memakai point atau skor.
Misalnya nilai aspek daya dukung mendapat skor 3 (tinggi), Nilai aspek kompleksitas mendapat skor 3 (rendah) dan Nilai aspek intake mendapat nilai 2 (sedang).
Maka nilai KKM untuk KD tersebut ialah :
MENENTUKAN KKM MATA PELAJARAN
Untuk memilih KKM mata pelajaran maka hal yang paling terpenting ialah anda harus terlebih dahulu memilih KKM dari setiap Kompetensi Dasar kemudian jumlah dari seluruh nilai KKM pada kompetensi dasar tersebut nantinya akan di gunakan untuk memilih nilai KKM Mata Pelajaran.
Berikut ini rumus yang sanggup anda gunakan untuk memilih nilai KKM Mata Pelajaran :
Apabila seorang peserta didik memperoleh nilai di bawah KKM bisa di katakan bahwa peserta didik tersebut belum tuntas maka hendaklah guru menunjukkan pembelajaran Remedial sedangkan bagi peserta didik yang telah mancapai nilai ambang KKM maka peserta didik tersebut juga berhak untuk mendapat pembelajaran pengayaan.
Pada postingan saya sebelumnya saya juga telah membahas mengenai arti dari pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan di samping itu juga saya telah membagikan format pembelajaran remedial dan format pembelajaran pengayaan yang mana di dalamnya juga telah saya lengkapi dengan santunan format evaluasi hasil remedial dan pengayaan.
Apabila anda belum mengetahui dan belum mempunyai formatnya maka anda sanggup mendownloadnya melalui blog dan mencari judul artikel yang membahas wacana pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan.
Demikianlah klarifikasi yang sanggup saya bagikan mengenai langkah – langkah dalam memilih KKM mata pelajaran yang sanggup di gunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat buat anda yang membutuhkannya.
Untuk mengetahui penerapan KKM dalam setiap mata pelajaran anda sanggup melihatnya di dalam blog , lantaran melalui blog tersebut saya telah banyak membagikan format penentuan dan penerapan nilai KKM untuk setiap mata pelajaran mulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama sampai SMA.
Belum ada Komentar untuk "✔ √ Langkah – Langkah Memilih Kkm Mata Pelajaran Kurikulum 2013"
Posting Komentar